Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Cal Crutchlow pindah ke tim pabrikan Ducati MotoGP untuk musim 2014.

Poncharal dan Crutchlow selama ini menjalin hubungan erat diluar paddock kejuaraan MotoGP dan ia mengatakan bahwa kepergian sang juara World Superport 2009 itu dirasakan sebagai kesedihan pribadi disamping kesedihan profesional.

Poncharal merasa putus asa dalam membujuk Crutchlow agar ia mau tetap bersama tim Tech setidaknya untuk satu musim lagi setelah mengetahui penampilannya yang memukau di paruh pertama musim 2013.

Crutchlow menjadi pembalap Inggris pertama dalam kurun 11 tahun yang berhasil meraih pole position di Assen pada akhir Juni lalu dan telah memecahkan rekor empat podium di sembilan seri pertama musim ini.

Namun kesepakatan kenaikan gaji dan kontrak langsung dengan Yamaha di Jepang gagal meyakinkan Crutchlow bahwa masa depannya berada diatas motor YZR-M1 dan ia lebih suka mempertaruhkan karirnya untuk mencoba menjinakkan mesin Ducati Desmosedici yang amat liar.

Yamaha memberikan batas waktu kepada Crutchlow hingga 27 Juli untuk memberikan keputusan tentang masa depannya dan ia pun memberitahu Poncharal atas kepindahannya ke Ducati lewat telepon pada Senin malam (29/7).

Dalam wawancara khusus dengan MCN saat liburan musim panas di Prancis, Poncharal mengatakan, "Aku sedang makan malam pukul 09.30 waktu Eropa dan kulihat nama Cal muncul di telepon genggamku. Aku tahu ia sedang berada di California dan ia menghadapi batas waktu."

"Pembicaraan dalam telepon sangat emosional baginya dan jujur bagiku juga. Cal merupakan pribadi yang terlihat sangat kuat dan terkadang arogan tapi ia berhati besar. Kata-katanya hampir membuatku meneteskan air mata dan aku tak melebih-lebihkan."

"Ia mengatakan semuanya dan meminta maaf kepadaku tapi aku katakan bahwa ia tak mempunyai alasan untuk itu. Aku sepenuhnya memahami keputusannya karena ia pergi ke suatu tempat yang layak baginya. Andai saja aku menjadi manajernya jujur aku akan katakan padanya agar ia pergi ke tempat itu."

Menurut Poncharal kesedihan atas kepergian Crutchlow akan dirasakan didalam dan diluar lintasan. "Kami akan kehilangan seorang pembalap dan teman."

"Cal sangat baik dengan semua personil dalam tim dan kami memiliki momen-momen menyenangkan bersamanya. Setiap pagi ia datang ke pitbox untuk minum kopi dan ngobrol tentang hal-hal biasa. Cal bukan saja pembalap Tech 3 tapi sudah menjadi bagian dari Tech 3. Kami semua akan kehilangan dia dan itu akan menjadi kekecewaan yang besar."

"Cal merupakan pembalap dan pribadi yang spesial buatku. Tak peduli kemana ia pergi karena dalam hati kami ia akan selalu menjadi pembalap Tech 3. Ia katakan bahwa ia akan tetap datang ke bengkel dengan mengendarai motor untuk pergi bersama-sama dan bersepeda bersama-sama dengan tim."

"Apa yang telah kami alami bersama adalah sesuatu yang hebat, sangat menarik dan tak terlupakan dan kurasa Tech 3 berhutang banyak pada Cal dalam hal hasil yang ia capai dan juga liputan media."

"Ia telah memberikan kegembiraan pada seluruh tim . Kurasa Cal dan Tech merupakan pasangan yang sangat ideal, ia merasa bagian dari keluarga Tech 3. Aku sangat sedih kehilangan dia."

"Sangat disayangkan karena pada awal musim 2014 kurasa tak akan mudah mengulang apa yang telah kami capai pada tahun 2013 karena Bradley (Smith) masih belajar dan Pol (Espargaro) akan mulai dari awal. Tapi aku masih percaya line-up Tech 3 tahun 2014 sangat kuat dan penuh potensi."