MotoGP Press

Berita terbaru untuk pecinta MotoGP

Senang dan Susahnya Pembalap Ducati di Jerman

Published on Rabu, 17 Juli 2013 06.07 // , , ,

Andrea Dovizioso lebih beruntung daripada rekan setimnya Nicky Hayden di GP Jerman empat hari yang lalu. Mengawali balapan dari grid sembilan Dovizioso berhasil finis di posisi ketujuh, sementara Hayden yang start dari grid keenam merosot ke urutan sembilan.

"Menurut pendapat pribadi, aku cukup senang hari ini," kata Dovizioso, yang tahun lalu naik podium ketika masih membalap bersama tim Tech 3. "Pekan ini terasa begitu sulit untuk bisa mencetak lap 1 menit 23 detik, makanya aku puas karena aku bisa mengatasinya. Tentu kami tidak bisa senang dengan hasil ini karena kami tertinggal 30 detik, tapi inilah gap yang kami miliki saat ini."

Meskipun hasil balapan kali ini lebih baik satu posisi, namun gap yang dimiliki Hayden justru lebih besar dibanding tahun lalu, yaitu 45 detik, sedangkan gap tahun lalu hanya 26 detik.

"Hasil balapan tidak seperti yang kami harapkan," kata Hayden menjelaskan. "Aku membalap dengan baik di sesi pemanasan sebelum aku terjatuh di akhir waktu. Tapi hanya mengalami kerusakan kecil pada frame, dan kami putuskan untuk memakai motor kedua. Sayangnya aku tak bisa membalap dengan baik dan kurang nyaman dibanding motor sebelumnya, terutama pada masalah grip. Di awal lomba, tiap kali aku mendorong gas, bagian belakang motor berputar menghampiriku. Kami perlu mencari tahu kenapa demikian karena beberapa hari sebelumnya kecepatan kami jauh lebih baik."

Bernhard Gobmier, General Manager Ducati Corse, juga mengakui bahwa timnya masih menemui kesulitan besar hingga mendekati paroh musim.

"Lagi-lagi ini bukanlah akhir pekan yang baik," ungkap pria asal Jerman ini. "Kami melihat kecepatan Nicky bagus di sesi latihan bebas dan ia membalap dengan baik hingga mengalami kecelakaan di sesi Warm-Up. Kami berharap ia membalap dengan kecepatan yang sama, tapi kami tak mendapatkan grip yang sama dengan motor kedua. Sedangkan Andrea, frame barunya rusak saat crash pada hari Jumat dan kembali memakai frame standar. Namun demikian, ia bekerja sangat luar biasa dengan kecepatan 1 menit 23 detik di sepanjang perlombaan."

"Pekerjaan besar di depan mata dan kami berusaha keras mencari solusi baru."

0 comments

Leave a comment

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!