Kemenangan Rossi di MotoGP Assen dan meningkatnya prestasi Cal Crutchlow di kelas primer telah mendongkrak penjualan tiket Hertz British Grand Prix yang akan berlangsung mulai 30 Agustus hingga 1 September 2013.

Sebagian besar tiket tempat duduk di sirkuit Silverstone habis terjual. Menurut Richard Phillips, Managing Director sirkuit Silverstone, banyak faktor yang menjadi penyebab melonjaknya permintaan tiket untuk menyaksikan balapan GP Inggris mendatang.

"Penjualan tiket GP Inggris tahun ini berjalan sangat baik, banyak faktor yang menjadi penyebabnya.

"Diantaranya adalah permulaan musim yang fantastis, pemenang balapan yang berbeda, termasuk kembalinya Rossi ke Yamaha, munculnya Marc Marquez, seorang rookie sensasional yang menjadi pembalap termuda yang memenangi balapan di MotoGP dan persaingan antara Lorenzo dan Pedrosa untuk menduduki tempat teratas di klasemen," papar Richard.

 "Cal juga sedang menjalani musim yang luar biasa, ia telah mengamankan tiga podium dan menjadi pembalap Inggris pertama yang menduduki pole position dalam kurun waktu lebih dari satu dekade.

"Debut Bradley Smith di MotoGP musim ini juga cukup menggembirakan, begitu pula Scott Redding yang saat ini menjadi pemimpin klasemen Moto2.

"Perpaduan semua faktor di atas dan kesaksian para fans MotoGP di Silverstone tahun lalu menyebabkan permintaan tiket melonjak cukup tajam.

"Berhubung mayoritas tiket tempat duduk telah habis terjual, kami mengeluarkan tiket untuk kursi di Becklett. Tiket jenis Keluarga pun menjadi sangat populer tahun ini."

Paska balapan di Assen Cal Crutchlow langsung terbang ke Silverstone untuk menyaksikan GP British Formula 1 dimana ia bertemu dengan bintang Mercedez AMG Petronas Lewis Hamilton.

Pembalap Yamaha Tech 3 ini mengatakan bahwa ia terpesona dengan pengalaman barunya itu.

"Ini pengalaman pertamaku menonton balapan F1 di British Grand Prix, sungguh sangat menakjubkan. Aku menyukainya," kata Crutchlow.

"Begitu mengesankan. Suara dengungan mobilnya memenuhi paddock dan terdengar keras di grid. Senang bertemu lagi dengan Lewis dan bisa masuk ke mobilnya di garasi Mercedez AMG Petronas.

"Suatu saat nanti aku ingin menjadi pembalap F1, tapi aku tidak yakin mereka mempercayai kami pembalap MotoGP karena mereka pikir kami sedikit gila."