MotoGP Press

Berita terbaru untuk pecinta MotoGP

Rossi Mengkritik, Bautista Membela Diri

Published on Senin, 24 Juni 2013 21.37 // ,

Alvaro Bautista membela diri terhadap kritikan pedas Rossi setelah keduanya nyaris terlibat benturan untuk kedua kalinya di Catalunya hari Ahad lalu (16/6).

Pembalap Honda Gresini itu terjatuh di lap pertama ketika ia berusaha menyusul Rossi yang berada di posisi kelima.

Namun ia kehilangan kendali bagian depan motornya dan andaikata Rossi tidak lebih dulu mengelak, laju tergelincirnya motor RC213V dipastikan bisa menyapu pembalap Italia itu keluar dari lintasan.

Setibanya tepat di belakang tempat tubrukan di lap pertama antara mereka berdua di sirkuit Mugello awal bulan ini, juara dunia sembilan kali itu melampiaskan kekecewaannya kepada Bautista dengan kritikan pedas atas taktik yang digunakan pembalap Spanyol tersebut.

Insiden hari Ahad itu adalah yang keempat kalinya sejak akhir tahun 2011 dimana Bautista terperangkap dalam kecelakaan besar di lap pertama dan setahun berikutnya ia pun terkena sangsi atas kecerobohannya bermanuver di tikungan pertama yang membuat Jorge Lorenzo jatuh keluar lintasan di sirkuit Assen.

"Menurutku tindakan Bautista sangat tidak cerdas. Di Mugello ia membuat kesalahan dan menghancurkan balapan di negaraku yang memungkinkan aku mengalami cedera parah. Namun itu kesalahan wajar. Ia memotong jalurku padahal aku sudah berada di depannya tapi ia tak melihatku, sialnya hal semacam itu normal terjadi.

Tapi melakukan hal yang sama padaku di balapan berikutnya adalah tindakan bodoh. Dan itu merupakan usaha menyalip yang sia-sia karena aku jauh lebih cepat dari dia. Menurutku ketika Bautista melihatku, Lorenzo atau pembalap papan atas lainnya ia mejadi sedikit gila. Seakan-akan ia mau menunjukkan bahwa ia lebih baik daripada kami."

Namun Bautista bersikukuh menganggap berubahnya kondisi lintasan menjadi penyebab ia terjatuh, karena ia melaju ke tikungan dengan kecepatan yang sama seperti yang ia lakukan di lap sebelumnya selama akhir pekan.

Mantan juara dunia kelas 125cc itu menyampaikan pendapatnya ketika menjalani tes di MotorLand Aragon : "Aku jauh lebih tidak beruntung daripada dia (Rossi) atas insiden tersebut. Tentu aku merasa sangat kecewa karena aku telah bekerja dengan baik selama akhir pekan. Aku gembira sebelum balapan karena hasil kualifikasiku bagus dan aku merasa sangat optimis menjalani balapan.

"Aku sangat berhati-hati di beberapa tikungan awal dan aku merasa para pembalap di depanku berusaha menghalangiku, makanya kuputuskan untuk menyalip mereka. Barangkali kondisi lintasan berbeda dengan kondisi ketika sesi latihan buktinya setelah aku terjatuh beberapa pembalap lain pun ikut kehilangan kendali, mungkin kondisi lintasan berubah. Aku tidak melakukan pengereman lebih keras dari yang kulakukan dalam latihan atau lebih lambat, barangkali suhu ban dan kondisi lintasan yang menjadi penyebabnya.

"Aku berusaha untuk tetap berada di sisi dalam karena pembalap lain berposisi di sisi luar dan tiba-tiba aku jatuh. Aku mencoba untuk menyusulnya (Rossi) dan seperti biasa ia tidak mau kehilangan  posisi, makanya ia tetap bertahan disampingku dan ketika ia mengambil jalur luar aku berusaha untuk tidak berada di jalurnya. Aku bertahan di jalurku karena aku tak mau menabrak siapapun tapi sial aku terjatuh."

Setelah nyaris terseret keluar lintasan, Rossi mendesak Race Direction agar memanggil Bautista untuk meninjau ulang gaya balapnya.

Bautista menambahkan, "Banyak pembalap yang melakukan tindakan seperti itu sebelumnya. Jika saja kondisi lintasan sama dengan saat latihan aku tidak akan terjatuh. Aku cukup dekat untuk menyalipnya dan pembalap yang paling kecewa atas insiden tersebut adalah aku, bukan pembalap yang tidak jatuh. Setiap orang bebas mengungkapkan pendapatnya tapi aku fokus saja pada lintasan karena disitulah tempat terbaik untuk bicara."

Tags: ,

0 comments

Leave a comment

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!