Terkait dengan perdebatan sengit di Rider Briefing hari Kamis (16/5) motogp.com berbincang dengan Loris Capirossi seusai acara pertemuan rutin Friday Rider Safety yang dihadiri oleh Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Hiroshi Aoyama, Cal Crutchlow dan Bradley Smith bersama Capirossi, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan Managing Director Events Area Dorna Javier Alonso.

Ditanya tentang keputusan untuk tidak menghukum Marquez atas manuvernya, berikut jawaban Capirossi : "Sangat sulit untuk menjelaskan hal ini 100 persen. Pertama, setiap overtake itu berbeda - inilah alasan kenapa sulit membuat catatan dan mengatakan "untuk overtake ini anda harus memberikan pengurangan satu poin dan overtake itu dua poin." Dalam kasus antara Marquez dan Lorenzo dengan mudah kita mengatakan "manuver Marquez terlalu agresif" - ini bisa dimaklumi. Akan tetapi insiden itu terjadi di tikungan terakhir, apalagi di tikungan yang cukup pelan, sekitar 60-70 km/jam. Andaikata terjadi di tikungan yang sangat cepat, tentu dampaknya akan lebih besar.

"Kami semua mengamati rekaman video dan mencoba memahaminya dengan seksama. Akhirnya kami sepakat mengatakan "itu kejadian biasa dalam balapan, overtake biasa dalam balapan." Namun demikian di masa mendatang kami akan mencoba lebih memahami lagi, kami berusaha berdiskusi dengan beberapa pembalap agar mengerti dengan gagasan kami, dan kini kami sudah memiliki pemahaman yang lebih jelas.  

"Tentu yang kami inginkan adalah balapan yang aman. Itulah tujuan kami. Dan tujuanku khususnya menjalin hubungan baik dengan para pembalap dan mendengarkan masukan dari mereka serta membuat perbaikan dalam banyak hal".

Terkait pendapatnya tentang insiden di atas Loris menegaskan, "Di lap terakhir ketika anda melihat ada kesempatan kecil sekalipun pasti anda akan memanfaatkannya. Jorge terlalu melebar untuk bisa menutup celah dan Marc mencoba melewatinya. Begitulah situasinya. Memang gampang mengatakan kita tidak ingin kejadian serupa terulang, tapi dalam balapan itu bisa saja terjadi."

Capirossi kemudian melanjutkan komentarnya tentang perdebatan sengit antara dirinya dengan Lorenzo di pertemuan hari Kamis (16/5) : "Normal saja kalau pendapat setiap orang selalu berbeda, dan pada kesempatan itu aku bicara empat mata dengan Marc begitu pula dengan Jorge untuk waktu cukup lama. Aku menjelaskan banyak hal kepadanya dan dia menjelaskan banyak hal kepadaku. Pada saat itu semuanya terkendali. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami sebaik mungkin, dan kami ingin perlombaan yang benar-benar aman dan balapan yang menarik."