MotoGP Press

Berita terbaru untuk pecinta MotoGP

Komentar Para Rival tentang Keberanian dan Kepiawaian Lorenzo

Published on Jumat, 05 Juli 2013 01.37 //

Jorge Lorenzo dianggap sebagai pahlawan sejati oleh The Doctor karena keberaniannya mengikuti balapan di Assen.

Selang 48 jam setelah cedera patah tulang selangka di sesi latihan bebas, Lorenzo membuat kejutan luar biasa dengan finis di posisi lima di pertarungan 26 lap yang menguras tenaga dan ketahanan mental.

Upah atas usaha kerasnya menahan rasa sakit yang terkira adalah bisa finis di belakang rival terkuatnya memperebutkan gelar juara, yaitu Dani Pedrosa. Ini berarti Pedrosa hanya mampu menambah selisih poin dua angka saja dari Lorenzo.

Rossi yang baru saja meraih kemenangan ke-80 di kelas primer, mengobral pujian buat Lorenzo. The Doctor mengatakan, "Lorenzo adalah pahlawan sejati karena telah melakukan sesuatu yang nyaris tak dapat dipercaya. Sesuatu yang mungkin tak mampu aku lakukan. Menjalani operasi segera setelah kecelakaan kemudian ikut balapan sehari pasca operasi adalah tindakan yang luar biasa.

"Ia berani ambil risiko tapi ia membalap seperti layaknya tidak terjadi apa-apa. Poin yang ia dapatkan sangat penting bagi perebutan juara. Ia tunjukkan kepada semua orang bahwa keinginannya menjadi juara begitu besar."

Tak seorangpun lebih tahu daripada Pedrosa seberapa besar cedera dapat mengubah jalannya perebutan gelar juara. Kesempatannya meraih mahkota juara dunia MotoGP untuk pertama kali acap kali sirna oleh cedera yang dialaminya.

"Jorge melakukan pekerjaan yang super luar biasa. Aku terkesan dengan tekadnya untuk membalap hanya dua hari setelah cedera. Kemauan kerasnya benar-benar mengagumkan.

"Jorge menunjukkan kalau dirinya sangat tangguh dan kuat. Ia pun memperlihatkan kalau dirinya sangat cepat di balapan dan tentu ia merasakan sakit yang amat sangat," ungkap Pedrosa.

Marquez, yang membalap dalam kondisi patah jari tangan kanan dan jempol kaki kirinya karena kecelakaan pada hari Jumat (28/6) di sesi latihan bebas ketiga, mengatakan, "Aku sangat menghargai Jorge karena yang ia lakukan adalah kejutan besar bagi semua orang."

"Ia berani ambil risiko tapi ia dapat sebelas poin untuk kejuaraan ini. Ia tahu betapa pentingnya poin tersebut. Anda harus sangat pintar membalap dalam keadaan cedera patah tulang selangka."

Crutchlow mengaku merasa agak malu ketika di awal balapan disalip oleh Lorenzo yang start dari grid 12 sementara dirinya start dari pole position.

"Senang Jorge bisa finis kelima dan ini hasil yang bagus bagi banyak pembalap dalam kondisi normal. Ketika ia menyalipku itu sangat memalukan.

"Tak kusangka ia begitu kuat di awal balapan. Ketika aku mengikutinya dari belakang ia membalap dengan tenang seperti biasa. Kemudian ia semakin cepat dan kurasa ia bisa melewati Marc dan memimpin balapan.

"Aku berharap ia sedikit melambat menjelang balapan berakhir. Ia melakukan pekerjaan luar biasa dan kuucapkan selamat telah mengamankan sejumlah poin untuk kejuaraan ini.

Tags:

0 comments

Leave a comment

Subscribe to our RSS Feed! Follow us on Facebook! Follow us on Twitter! Visit our LinkedIn Profile!